dianiopiari.com – Pemain Designated Survivor 60 Days. Designated Survivor 60 Days adalah drama dengan genre politic. Drama ini sangat bagus karena mengajarkan kita bagaimana orang awam harus memangku sebuah kekuasaan tertinggi sebagai presiden, dan bagaimana menderitanya saat dirimu harus menanggung semua tanggung jawab kenegaraan, salah sedikit mungkin akan mengakibatkan sebuah perang negara.
Sinopsis drama bisa di cek disini
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="9974735478"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Postingan Ini dibuat demi memudahkan kita memahami karakter dan setiap pemain dari drama ini. Kalau dilihat-lihat kita bakalan melihat bagaimana sebuah negara itu berkembang.
Pemain Designated Survivor: 60 Days
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="1076651135"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Presiden
Presiden Yang Jin-Man
Dia adalah presiden yang berkuasa periode saat ini, dia memiliki misi membawa perdamaian di semananjung korea antara korea selatan dan korea utara. Misi nya hampir selesai, sayang pada saat pidato kenegaraan yang dia lakukan di gedung majelis. Gedung tersebut meledak dan menewaskan dirinya serta petingg-petinggi negara lainnya.
Presiden Interm Park Moo-Jin
Berdasarkan pasal 26, Ayat 1, UU Tata Acara Pemerintahan, Anda dipercaya memangku kekuasaan dan tanggung jawab sebagai Presiden Republik Korea. Menjadi Presiden Interm, dengan masa jabatan 60 hari
Park Moo-jin adalah seorang profesor Sains, dia tidak memiliki rekord sebagai ketua kelas di sekolah, bisa di bilang dia sangat hijau dalam dunia perpolitikan.
Dia tidak memiliki rasa haus kekuasaan, dia tidak cocok berpolitik.
Tapi apakah nanti dia akan tetap sama? saat dia mendapatkan kesempatan berkuasa dan melihat negara menuruti perintahnya?
Seperti kata Cha Young-Jin, “Pernahkah kau melihat seseorang sukarela melepas kekuasaannya?”
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="1076651135"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Staff Gedung Biru
Saat presiden melakukan kesalahan sedikit apapun, partai oposisi akan berkumpul dan bersenang-senang. Mereka akan mengatakan presiden meremehkan Majelis Nasional dan tidak berkelas. Surat kabar akan menanyi, dan situs-situs internet mengiringi. Padahal bukan sebuah event yang besar, tapi semua orang akan memojokkannya.
Kepala Staff Kepresidenan, Han Joo Seung
Pada saat kejadian meledaknya Gedung Majelis, kepala staff kepresidenan Han Joo Seung adalah orang yang paling bisa menguasai keadaan. Dia dengan cepat mengambil keputusan untuk mencari dan mengamankan Park Moojin sebagai Presiden Interem.
Pada episode 3, Dia membuat dirinya dipecat sebagai kepala staff kepresidenan guna memberikan instruksi.
Staff Kepresidenan, Cha Young-Jin
Dia adalah tangan kanan Kepala Staff Kepresidenan Han Joo Seung. Walaupun usianya lebih muda, dia mampu menganalisa pergerakan politik yang terjadi dan dapat dengan cepat membaca situasi.
Dia kemudian naik menjadi kepala staff ke presiden
Penasehat, Jung Soo-Jung
Jung Soo Jung adalah penesehat yang sudah mendampingi Presiden Interm Pak Mu Jin pada saat dia baru menjabat sebagai menteri lingkungan hidup.
Di antara semua staff ke presidenan, dia adalah orang yang paling mengerti tentang Presiden Park, malah membela semua tindakan yang dilakukan. Bisa dibilang tingkat loyalitasnya sangat tinggi.
Interaksinya dengan Cha Young-Jin juga sangat bagus, bisa dibilang mereka adalah Tom dan Jerry mereka sangat suka berdebat, tapi jika sudah merasa kewibawaan presiden terancam, mereka dengan cepat saling membantu.
Adminstrator Protokol Park Su Gyo
Tugas administrator protokol bukan mempersembahkan sesuatu kepada presiden. Kau harus seperi lampu lalu lintas. Berhenti atau jalan. Depan atau belakang. Kiri atau kanan. Kau memberi isyarat ke semua orang, agar para atasan tidak bertabrakan. Itu tidak sulit.
Park Su Gyo kuliah bidang ilmu budaya. Dia lah yang memastikan kenyaman presiden tetap terjaga.
Penulis Pidato Kenegaraan, Kim Nam-Wook
Pak Kim adalah pembelot korea utara yang dipilih oleh Presiden Yang melalui rekrutmen khusus untuk jadi penulis pidato.
Setelah kejadian terorisme, banyak staff kepresidenan yang menjadi korban. Dia maju untuk sebagai juru bicara kepresidenan. “Sekretaris Pers Interim, Kim Nam Wook”.
Dia orang yang sangat suka di puji hahahha, tapi dia orang yang cakap untuk maju kedepan untuk memberikan informasi kemedia.
Staff Ibu Negara
Kepala Urusan Sipil, An Se-Young
Kepala Urusan Ekonomi, Gu Young – Wan
Administrasi Pencatatan, Min Hee-Kyung
Sebagai sesi dokumentasi dan pencatat semua rapat yang dilakaukan oleh kepresidenan.
Dia sudah bekerja 20 tahun untuk presiden Yang. Dia mencatat semua ide dan gagasan yang ingin dilakukan oleh presiden Yang.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="1076651135"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Wantannas ( Dewan Ketahanan Nasional)
Keputusan Akhir Masalah keamanan nasional, unifikasi dan diplomasi di buat disana. Presiden adalah kepala Wantannas dan Panglima tertinggi dalam pemerintahan. Segala keputusan yang di ambil dalam dewan ini akan dapat menimbulkan permasalahan diplomatik, bahkan bisa memulai sebuah perang.
Ko Young-Mok
Diplomatis yang menjembatani antara pemerintahan korea selatan dan korea utara. DIa orang yang paling menentang keluarnya peringatan DEFCON 2.
Melihat usahanya dan mendiang Presiden Yang Ji-Man, yang ingin kedamaian di semanjung korea.
Jendral Militer, Lee Gwan-Mook
Lee Gwan Mook, jendral militer yang paling semangat kalau membahas masalah perang dengan korea utara.
Antara memang orang militer itu paling parno masalah keamanan negara atau gmana, kalau nonton film ini berasa paling sebel ama dia. Dikit-dikit maunya maen perang aja -.-”.
Mungkin itu ya yang bkin kenapa negara itu jangan sampai jatuh ke tangan militer, yang ada hidup itu jadi parnoan terus. hufff…
Pihak Oposisi
Anggota Majelis Periode Satu, Oh Yeong-Seok
Anggota termuda Majelis Nasional ke-21. Dia anggota pertama dari Honam yang terpilih mewakili distrik TK. Dia maju secara independen, mengalahkan anggota majelis tiga periode yang jadi ketua fraksi.
Dia secara ajaib ditemukan masih hidup dalam reruntuhan Gedung Majelis. Bahkan pers menyebutnya “Oh Yeong-Seok sang pejuang. Pembawa pesan harapan bangkit dari tengah kehancuran.”
Hanya saja “keajaiban” tersebut menjadi kecurigaan bagi Han Na Kyung, Satgas NIS. Apakah benar sebuah mukjizat atau Oh Yeong-Seok tau bahwa gedung majelis akan meledak? dan dia melarikan diri sendiri?
Karena dalam video yang direkam, Oh Yeong-Seok tidak terlihat dalam persidangan.
Dan ada orang misterius yang berada disampingnya saat di rumah sakit, saat menyaksikan wawancara ekslusif Presiden Park.
Sejauh ini, dia adalah karakter yang paling mencurigakan.
Partai Opisisi, Yun Chan Gyeong
selanjutnya, Pemain Designated Survivor 60 Days. ada Anggota majelis Yun Chan Gyeong adalah eksekutif partai pertama yang jadi pemimpin oposisi, artinya dia bisa melakukan apapun, dan tak takut apapun. Dia adalah calon presiden untuk pemilihan presiden berikutnya, dia sangat ingin duduk di kursi kepresidenan.
Dia melakukan berbagai macam taktik untuk mendulang suara dalam pemilihan nanti.
Bahkan dia akan merekrut Oh Yeong-Seok ke dalam partai politiknya.
Wali Kota Kang Sang-Goo
Wali Kota Kang Sang – Goo, ingin maju sebagai presiden berikutnya. Jadi untuk memenuhi hasratnya, dia mulai dengan membangun kepercayaan terhadap masyrakat dengan rumor bahwa terorisme yang terjadi disebabkan oleh Korea Utara.
Wali Kota Kang adalah calon presiden terkuat dari partai mayoritas.
NIS ( National Intelligence Service ) Korea Selatan
Republik Korea Selatan memiliki badan intelijen negara yang dikenal dengan nama National Intelligence Service (NIS). NIS mempunyai tugas utama menjaga keamanan nasional dan mengenalkan kepentingan nasional. NIS menyediakan laporan intelijen tentang keamanan, dan investigasi kejahatan untuk menjamin keamanan nasional, sesuai dengan Pasal 15 Undang-Undang Organisasi Pemerintah Korea Selatan.
Direktur NIS, Ji Yun Bae
Ketua Satgas Terorisme NIS, Jeong Han-Mo
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="1076651135"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
SatGas khusus dari NIS, Han Na Kyung
Merupakan petugas khusus di NIS, pacarnya menjadi salah satu korban dari ledakan di gedung majelis, padahal dia dan pacarnya akan melangsungkan upcara pernikahan.
Kecurigaan pertamanya muncul saat dia dengan tidak sengaja menemukan handphone pacarnya sendiri, dan saat dia membuka pesan di handphone tersebut. Ada kiriman prototype gedung majelis lengkap dengan posisi bom akan diledakkan.
Hanya saja handphone tersebut hilang di tukar oleh orang yang tidak dikenal.
Disinilah dia mulai curiga bahwa seseorang mungkin membuat skenario dan seolah-olah menuduh korea utara sebagai dalang dari kejadian tersebut.
Dia yang paling curiga dengan Mukjizat yang didapat oleh “Oh Yeong-Seok”
Satgas NIS Hackker, Seo Ji-Won
Seorang ahli komputer yang mampu meretas dan mencari informasi secara tersembunyi.
Dia membantu Han na Kyung secara diam-diam untuk mencari keberadaan kekasih Han Na Kyung dan dia juga membantu mencari kebenaran dimana Oh Yeong-Seok berada pada saat terjadi ledakan.
Media
Woo Sin-Young
Reporter yang meliput berita dari Gedung Biru kepresidenan, sebenernya dia lebih tertarik menjari reporter investigasi.
Dia bekerja sama dengan Yun Chan Gyeong untuk membuat wawancara ekslusif dengan presiden park, sehingga dia bisa mempertanyakan pemecatan Presiden Park pada saat dia menjadi menteri lingkungan hidup.
Woo Sin Young dan Majelis Yun Chan Gyeong, kombinasi wanita menakutkan.
Yah, sepertinya belum ada media yang mendukung kepemimpinan Presiden Interm Park Moo Jin.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="1076651135"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
Kim Dan
Direktur media.
Secara politik dia lebih memilih walikota Kang sebagai calon presiden selanjutnya.
Keluarga Presiden Interm Park Moo-Jin
Choi Kang-Yeon, Istri Presiden Interim Park Moo-Jin
Choi Kang Yeon adalah seorang pengacara publik. Kehidupan dan pekerjaannya menjadi terganggu saat suaminya Park Moo Jin harus menjadi Presiden Interim selama 60 hari.
Dia juga harus kehilangan clientnya karena aksi dari walikota kang yang membuat boikot. Dia lah alasan kuat kenapa Presiden Interim memberlakukan peraturan khusus pencabutan boikot bagi warga korea utara yang membelot dan menjadi warga korea selatan.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="9974735478"
data-ad-format="auto"
data-full-width-responsive="true">
