Sinopsis dan Review Film Spider-Man: Far From Home (2019)


dianiopiari.com – Spider-Man: Far From Home adalah sebuah film pahlawan super Amerika Serikat yang berdasarkan pada karakter Marvel Comics Spider-Man, hasil kerjasama produksi dari Columbia Pictures dan Marvel Studios, dan didistribusikan oleh Sony Pictures Releasing. Spider-Man: Far From Home dijadwalkan akan dirilis di Amerika Serikat pada 2 Juli 2019, dalam bentuk 3D dan IMAX, dilansir dari wikipedia.





Spider-Man: Far From Home mengeksplorasi perkembangan mental seorang Peter Parker, remaja yang harus menghadapi kenyataan betapa berat beban di pundaknya untuk menjadi seorang Superhero.





Akhirnya setelah sekian lama akhirnya kembali menonton di bioskop wkwkkw. Postingan ini mengandung sedikit spoiler, jadi yang paling anti ama spoiler jangan lanjut baca ya.. nanti malah kesel sendiri hahahaha.





dokumentasi pribadi




Trailer Film











Sinopsis Film Spider-Man: Far From Home





Dilansir dari wikipedia – Tak lama setelah peristiwa Avengers: Endgame, Peter Parker, yang berduka atas kematian mentornya Tony Stark, melakukan perjalanan studi tour di sekolah ke Eropa dengan teman-teman sekelasnya.





Saat di luar negeri, ia direkrut oleh Nick Fury untuk bekerja sama dengan Quentin Beck, juga dikenal sebagai Mysterio, seorang yang mengaku dari dunia paralel yang dunianya sudah di hancurkan dan sekarang giliran bumi akan menjadi target selanjutnya.





Peter Parker akan bekerja sama dengan Mysterio untuk mengalahkan The Elementals, yang terdiri dari Hydron, Magnum, Hellfire, dan Zephyr. Merekalah yang bertanggung jawab atas bencana alam di seluruh benua.





Tapi apakah semua itu adalah nyata ?






style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="4351852019">






Pemain dan Karakter 





Pemeran Utama





Tom Holland sebagai Peter Parker / Spider-Man






Peter Parker / Spider-Man, Seorang remaja dan Penuntut yang menerima kemampuan seperti laba-laba setelah digigit laba-laba yang dimodifikasi secara. Setelah kematian tony stark, peter sedikit mengalami guncangan terhadap kehidupannya sebagai superhero. Dia merasa masih terlalu muda untuk menjadi seorang superhero, dan meresa resah kehidupan remajanya akan terbuang sia-sia karena tugasnya menjadi seorang superhero.










Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury






Nick Fury, Mantan direktur S.H.I.E.L.D. Orang yang bertugas untuk menjaga perdamaian di muka bumi. Nick Fury akan selalu menemukan superhero yang siap membantu menjaga perdamaian dunia.










Zendaya sebagai Michelle “MJ” Jones






Mj, teman sekelas Peter dan ikut dalam group sains di sekolah. Diam-diam Peter menaruh hati kepada MJ. Saat melakukan studi tour sekolah ke Eropa, diam-diam peter ingin menyatakan cintanya kepada MJ.










Jon Favreau sebagai Harold “Happy” Hogan






Happy, Kepala keamanan untuk Stark Industries dan mantan pengemudi dan pengawal Tony Stark yang merawat Parker. Dia setia untuk menjadi penjaga sekaligus sahabat yang akan menemani Peter melewati masa-masa remaja yang penuh tantangan dan tanggung jawabnya menjadi Superhero.










Jake Gyllenhaal sebagai Quentin Beck / Mysterio






Beck / Mysterio, Seorang mengklaim berasal dari Bumi-833, dimensi paralel dalam Multiverse. Dia direkrut oleh Nick Fury untuk membantu Spider-Man menghentikan para penjahat Element. Akan ada penuh kejutan dalam karakter ini, apakah dia Superhero atau Musuh ?











style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="4351852019">






Hal Menarik dalam Spider-Man: Far From Home





Kehilangan Mentor





Kemana pun aku pergi, aku melihat wajahnya. Aku Sunggu merindukannya.

Peter Parker




source : Sony Pictures Indonesia




Kematian Tony memberikan banyak pengaruh atas mental Peter. Dia merasa kehilangan mentor yang selama ini membimbingnya. Apalagi publik lebih suka berdebat siapa yang akan menjadi pengganti “Iron Man”?





source : Sony Pictures Indonesia




Mungkin mereka lupa Superhero juga manusia punya rasa punya hati, Jangan samakan dengan pisau belati (auto nyanyi)





Beban Menjadi Superhero





Mungkin sebagian orang akan merasa senang menjadi seorang superhero, merasa paling kuat dan bisa melakukan segala hal. Tapi hal tersebut bukan menjadi sebuah “kesenangan” bagi Peter Parker. Di usianya yang masih muda, secara mental dia belum bisa menerima “beban” tanggung jawab untuk menjadi seorang Superhero.





source : Sony Pictures Indonesia




Menjadi Superhero membuat dia di usia muda membuat dia harus memilih antara menyelamatkan orang? atau menikmati masa mudanya, apalagi pas masa itu “cinta” monyet lagi bersemi-seminya. heheheh, dan lagi Superhero juga seorang manusia yang bisa bucin kalau udah ketemu cinta ahaha.





Apalagi menjadi superhero harus bisa membiasakan diri untuk membuat sahabat / keluarga kita berada dalam situasi buruk dan berbahaya.





source : Sony Pictures Indonesia





style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="4351852019">






Plot Twish & Ilusi





Siapa sangka, orang yang kita percaya bisa menjadi musuh yang sesungguhnya. Disaat ini lah kita akan melihat bagaiman perkembangan mental Peter untuk menjadi Superhero sesungguhnya, setelah ada penghianatan dan melakukan kesalahan besar.





source : Sony Pictures Indonesia




Jadi penasaran kalau dokter stranger nonton film ini hahaha dia bakal maki-maki si Mysterio, percuma aku bertapa dan berlatih ternyata tekhnologi udah bisa bikin ilusi seperti ini ckckckckc.





Kalaborasi Mantan Pegawai Stark





Duh ini udah masuk ke sisi spoiler, yang pasti kalau punya pegawai jangan di pecat tidak hormat atau kita menyepelekan pekerjaannya. Tony Stark mungkin banyak yang suka, tapi pasti lebih banyak yang tidak suka aja. hmmm… yang pasti perlawanan Ex – Karyawan itu nyeremin ahahaha…





Hal Malesin dalam  Spider-Man: Far From Home





Action Sedikit





Mungkin yang suka dengan adegan pertempuran akan sedikit kecewa, karena porsi untuk pertempuran disini sedikit banget, dan kita bakal ngeliat spiderman ga terlalu banyak membantu hahahaha…, lebih ke tekanan mental saat menonton film ini, jadi ikut ngerasain penderitaan si Peter Parker saat bertarung dengan ilusinya sendiri.





Sekuat-kuatnya manusia, dia akan lemah saat terjatuh dalam kesedihan yang mendalam.






style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-1898722966559427"
data-ad-slot="4351852019">






Kesimpulan





Dibanding dengan film pertama, aku rasa film yang kedua lebih hidup dan pastinya sound systemnya bener-bener bikin ngangetin hahahahah, dan duh selain kisah superheronya yang keren kita bakal liat kisah cinta yang malu-malu kucing gtu, hahahahah. Kapan lagi ngeliat superhero manis gini kalau lagi jatuh cinta.





Soundtrack








Modem 4G LTE Wifi Telkom Flash 500Mbps

Kali ini aku mau review produk yang aku kemarin beli online, Modem 4G LTE Wifi Telkom Flash 500Mbps   Untuk detail Review bisa di lihat di...